Selama bertahun-tahun ini, dimungkinkan untuk melihat bagaimana industri video game semakin berkembang, menghasilkan fakta bahwa semakin banyak perusahaan yang ikut-ikutan, kasus terbaru adalah kasus dengan Netflix dan lompatan Anda ke industri ini .
Namun, ada beberapa yang telah berada di pasar selama bertahun-tahun, menenangkan kekayaan besar sebagai hasil dari keuntungan yang diperoleh dari video game, meskipun mungkin yang paling mengejutkan banyak orang, karena baik Nintendo, Sony maupun Microsoft tidak mengambil alih. top 1 Bahkan, keduanya tidak akan mencapai perusahaan pertama: Apple.
Apple Mengalahkan 4 Perusahaan Video Game Terbesar Bersama
Menurut sebuah laporan oleh The Wall Street Journal, selama tahun 2019 Apple memperoleh lebih banyak pendapatan dalam video game daripada gabungan Nintendo, Microsoft, Sony, dan Activision Blizzard, yang merupakan kata-kata utama jika kita menganggap bahwa mereka adalah 3 perusahaan utama di sebelahnya yang memiliki game. dengan komunitas yang lebih masif. Dengan cara ini, ** pada tahun 2019 Apple memperoleh 8,5 miliar dalam istilah Amerika.
Perlu dicatat dengan semua ini bahwa Apple akan memperoleh manfaat ini dari aplikasi digital tokonya, dari mana ia memperoleh keuntungan 30% kekalahan, ini menjadi sesuatu yang telah membawa banyak ekor karena konflik besar yang mereka telah terbuka dengan Epic Games. Faktanya, ironisnya adalah Apple menghasilkan uang dari game seperti Super Mario Run, di antara perusahaan lain yang disebutkan.
Tampaknya, pada gilirannya, ini adalah jumlah yang cukup tinggi jika kita memperhitungkan bahwa aplikasi biasanya tidak melebihi 0,99, tetapi ini adalah pasar yang berjarak beberapa tahun cahaya dari konsol. Misalnya, ada 90 juta Nintendo Switch yang terjual sejak diluncurkan. Sebaliknya, Apple telah menjual 196,9 juta iPhone pada tahun 2020 saja.
Tidak diragukan lagi, daya beli Apple di industri menempatkannya pada posisi yang sangat baik untuk menjinakkan jutaan setiap tahun, seperti yang terlihat dari angka-angka di atas. Mengingat hal ini, perlu untuk melihat apakah salah satu dari 4 perusahaan yang disebutkan pernah mendekati angka tersebut, di sisi lain, sesuatu yang sangat tidak mungkin.
